Seperti plato mencari cinta, dia bertanya pada gurunya,
"Bagaimana saya menemukan cinta?"
dijawab oleh gurunya,
"Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh berundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, ertinya kamu telah menemukan cinta."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh berundur kembali (berpatah balik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumeneruskan berjalan lebih jauh lagi, baru kusedari bahawa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab,
"Jadi ya itulah cinta" Atau mungkin seperti Arjuna yang mencari cinta? mendaki gunung tertinggi, menjelajahi isi bumi, mengarungi laut samudra. Atau seperti Ibrahim A.S yang mencari cinta? ketika malam datang terlihat bintang, "inikah yang aku cari?" Tapi ketika pagi tiba bintangpun menghilang "aku tak menyukai yang tenggelam". Begitu pun ketika melihat rembulan, melihat matahari yang lebih besar sinarnya, hingga akhirnya beliau menemukan cintanya...
Pada saudaraku, cinta itu bukan seperti apa yang kau idamkan, apa yang kau cari xsemestinya sebaik yang kau ingin dan harapkan. Kau merentas dunia bila cinta datang padamu kau jauhkan hatimu tapi bukan kerana takut pada kemungkaran atau harap pada redha Allah tapi kerana wanita itu atau lelaki itu tak seperti yang kau inginkan, xsecantik, sebaik, pandai berkata-kata, manis bicaranya..mungkin baginya aku bukan pohon yang teguh untuk dia berteduh..kuharapkan suatu hari dia benar2 menemui pohon yang teguh... skit hrapanku agar pohon yang utuh itu adalah daku sendiri utknya........
Followers
Sunday, March 22, 2009
sahabatku...kau calarkan cintaku...
sudah lame blog ni xkutulis bkn krn ape...tapi terlalu banyak yg kupelajari dan fahami tentang hidup ini..terasa amat penat bila langkahku selalu tersungkur... Aku bersyukur pada Tuhan kerna menganugerahkan aku ujian yg ckup besar antara cinta dan persahabatan..ckup perit tuk diingati dan dilafazkan... Aku seperti baru terjaga dari lena pnjang yang telah lama kelam menyelimuti hatiku..sepi sekian lame ttp xterubat bila lafaz ucap selamat tinggal terpaksa kuluahkan pada seseorang yg amat bermakna padaku..bukan laungan semangat namun ejekan dan hinaan yg kudpt bila mana ku cuba pertahankan perasaan ini...
Aku dianggap spt pesalah yg melakukan dosa besar..cinta padanya seumpama suatu dosa besar yg terlalu berat...ak bukan penakluk dunia cinta...yang tersangat ingin cintaku diagungkan..bkn juga sorg raja yg ingin memiliki cnta seorg puteri...aku sekadar sisi dunia yg hadir tak kala angin sepi cinta hadir dlm dakapan hati yg lesu...bkn ak merintih, bkn juga meratap..aku terpaksa korbankan kasihku kerna sahabat..dunia ku jadi kelam.. seumpama xmenyangka sahabat punya angkara angan cintaku musnah..selayaknya kah aku dihukum..aku bertanya pada dinding kamar kelam ku pada malam yang tak berbahasa.. apakah salahku pada ratu yg kupuja..apa kurangnya aku bila aku disisihkan oleh laksamana `buaya' yg amat kukenal..bkn mainan segalanya sudah tersurat...aku hentikan langkahku bila ratu menyuruhku berhenti..Air mata yg mengalir baginya hanya sekadar air sisa tnah...nmun bagiku setiap titisan ini penuh bererti padaku...
Biarlah...mungkin aku bersalah..
aku mmg selalu salaah..
Ratuku...sjjurnya aku sgt mengagumimu..
benar2 sgt...
maafkan aku andai hari ini kedatanganku sekadar melukut bagimu..
aku yakin suatu hari nnanti aku dtang kembali..
harapan xpernah putus..
kau ratu pertama..
`syg' utk selamaaya........
Aku dianggap spt pesalah yg melakukan dosa besar..cinta padanya seumpama suatu dosa besar yg terlalu berat...ak bukan penakluk dunia cinta...yang tersangat ingin cintaku diagungkan..bkn juga sorg raja yg ingin memiliki cnta seorg puteri...aku sekadar sisi dunia yg hadir tak kala angin sepi cinta hadir dlm dakapan hati yg lesu...bkn ak merintih, bkn juga meratap..aku terpaksa korbankan kasihku kerna sahabat..dunia ku jadi kelam.. seumpama xmenyangka sahabat punya angkara angan cintaku musnah..selayaknya kah aku dihukum..aku bertanya pada dinding kamar kelam ku pada malam yang tak berbahasa.. apakah salahku pada ratu yg kupuja..apa kurangnya aku bila aku disisihkan oleh laksamana `buaya' yg amat kukenal..bkn mainan segalanya sudah tersurat...aku hentikan langkahku bila ratu menyuruhku berhenti..Air mata yg mengalir baginya hanya sekadar air sisa tnah...nmun bagiku setiap titisan ini penuh bererti padaku...
Biarlah...mungkin aku bersalah..
aku mmg selalu salaah..
Ratuku...sjjurnya aku sgt mengagumimu..
benar2 sgt...
maafkan aku andai hari ini kedatanganku sekadar melukut bagimu..
aku yakin suatu hari nnanti aku dtang kembali..
harapan xpernah putus..
kau ratu pertama..
`syg' utk selamaaya........
Subscribe to:
Posts (Atom)